2025-06-14 | admin9

Teknik Pengawetan Makanan Agar Bertahan Lama

Makanan yang cepat basi, tidak layak konsumsi dan akan menjadi pemborosan. Oleh sebab itu, mengetahui teknik pengawetan makanan bisa membantumu untuk menjaga kualitas makanan agar tetap awet. Lalu, apa sajakah teknik pengawetan makanan dan contohnya? Mari baca penjelasannya!

Teknik Pengawetan Makanan

Fungsi utama pengawetan makanan adalah untuk mencegah berkembangnya bakteri https://wowbudgethotel.com/special-offers/ dan jamur pada makanan. Umumnya, ada 8 teknik pengawetan makanan dan contohnya untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dan memperpanjang daya simpan makanan. Berikut uraiannya!

1. Pendinginan dan Pembekuan

Kamu mungkin sudah familiar dengan teknik pengawetan makanan yang satu ini. Pendinginan atau pembekuan adalah teknik penyimpanan pada suhu rendah, untuk mengurangi kandungan air pada makanan yang jadi faktor pertumbuhan bakteri.

Ada perbedaan antara pendinginan dan pembekuan. Pendinginan adalah proses penurunan suhu bahan makanan, tapi tidak mencapai titik beku. Biasanya, proses pendinginan ini ada pada suhu 16°C hingga -2°C.

2. Pengeringan

Pengeringan atau dehidrasi makanan adalah salah satu teknik pengawetan makanan tertua. Cara kerjanya adalah dengan melakukan penjemuran di bawah sinar matahari.

Tujuan dari teknik pengolahan makanan awetan ini adalah mengurangi sebagian besar kadar air dalam bahan pangan. Dengan begitu, makanan bisa terhindar dari pertumbuhan bakteri dan jadi tahan lama.

3. Pengasinan

Garam adalah bahan yang bisa mengeluarkan air dari makanan dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Maka, penggunaan garam akan membantu proses pengawetan makanan.

Pada kadar yang tinggi, garam dapat membantu membunuh bakteri meskipun hasilnya makannya jadi tidak bisa dimakan. Oleh sebab itu, penggunaan larutan garam perlu kamu perhatikan takarannya. Ada baiknya kamu tidak memakai larutan garam yang kadar konsentrasinya lebih dari 30%.

Salah satu contoh pengawetan dengan teknik ini adalah ikan asin. Ikan asin merupakan makanan awetan dengan memadukan teknik pengasinan dan pengeringan.

4. Pemanisan

Sama seperti garam, gula juga bisa membantu mengeluarkan kandungan air di dalam makanan. Pada teknik pengawetan makanan ini, kamu bisa memakai gula, sirup, atau madu.

Metode ini cocok kamu gunakan untuk mengawetkan berbagai macam buah-buahan untuk kamu jadikan manisan, misalnya apel, salak, ceri, aprikot, nanas, pepaya, mangga, dan stroberi. Selain manisan, kamu juga bisa mengolah buah-buahan menjadi selai yang bisa bertahan lama.

5. Pengalengan

Pengalengan adalah salah satu teknik pengolahan makanan awetan yang sering kamu jumpai pada produk olahan, seperti sarden atau daging kalengan.

Cara kerja metode pengawetan ini yaitu dengan mengemas makanan dalam wadah rapat yang aman dari udara, air, mikroba, dan benda asing lainnya. Selain itu, wadah kaleng ini juga menjalani proses sterilisasi, supaya aman dari bakteri.

Akan tetapi, ada beberapa jenis bakteri yang masih bisa berkembang tanpa adanya oksigen. Maka dari itu, teknik pengalengan juga dibantu dengan teknik pengawetan yang lain, seperti pengasinan dan pemanisan.

Baca Juga : Seberapa Sering Publik Indonesia Beli Produk Frozen Food?

Share: Facebook Twitter Linkedin