
10 Makanan agar Awet Muda yang Wajib Ada dalam Menu Harian
Penuaan adalah proses alami tubuh yang tak bisa dihindari. Namun, Anda masih bisa menghambat efek penuaan pada tubuh dengan mengonsumsi makanan tertentu, utamanya buah dan sayur. Ketahui apa saja makanan dan minuman untuk membantu Anda agar tetap awet muda.
Sederet Makanan untuk Awet Muda
Bicara soal awet muda sebenarnya bukan cuma soal penampilan, tapi juga fungsi organ pada tubuh Anda.
Penuaan pada tubuh ini bisa ditandai dengan penurunan berbagai fungsi tubuh maupun munculnya gejala penuaan kulit.
Agar penampilan dan fungsi tubuh tetap dalam performa terbaiknya, Anda bisa mencoba sejumlah makanan awet muda berikut!
1. Buah delima
Delima adalah salah satu buah yang paling sehat karena mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Buah berwarna merah ini dikemas dengan kandungan vitamin C yang dapat mencegah efek kerutan akibat paparan sinar matahari.
Selain itu, buah delima mengandung asam ellagic dan punicalagin, dua nutrisi penting yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
2. Green tea
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi, yaitu polifenol, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Polifenol yang ditemukan dalam teh hijau dapat membantu mengurangi penuaan kulit akibat paparan matahari dan polusi.
Selain itu, menurut studi dalam jurnal Nutrients (2019), teh hijau telah banyak braxtonatlakenorman.com dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, pengurangan berat badan, dan penurunan risiko kanker.
3. Alpukat
Selain memiliki rasa yang lezat, alpukat adalah salah satu buah super dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan.
Alpukat mengandung senyawa unik yang disebut dengan alkohol polihidroksi lemak yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan memperbaiki DNA yang rusak.
Tak hanya itu, alpukat juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang memberikan perlindungan ganda pada kulit.
Baca Juga : Macam-Macam Frozen Food yang Bisa Jadi Inspirasi Usaha, Favorit!
4. Ikan berlemak
Jika ingin penampilan terlihat awet muda, Anda bisa mengonsumsi ikan berlemak dalam menu makanan harian.
Ikan berlemak adalah makanan bergizi tinggi, terutama omega-3 yang dapat meningkatkan produksi protein dan kolagen kulit. Keduanya berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit.
5. Tomat
Cara lain agar penampilan Anda terlihat pakai pengawet muda adalah dengan mencoba menambahkan banyak tomat pada menu makanan Anda.
Ini karena tomat mengandung likopen, sejenis karotenoid yang dapat melawan efek sinar UV pada kulit yang bisa menimbulkan berbagai masalah kulit seperti kerutan halus.
6. Cokelat hitam
Cokelat hitam adalah sumber polifenol yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.
Secara spesifik, makanan untuk awet muda ini mengandung flavonoid yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung, mencegah diabetes, dan mempertahankan fungsi kognitif.
7. Blueberry
Walau bentuknya kecil, siapa sangka kalau blueberry menawarkan manfaat menakjubkan untuk kulit sehat Anda.
Makan buah blueberry dapat memperlambat efek penuaan sehingga mendukung kesehatan kulit Anda agar tetap terlihat awet muda.
8. Brokoli
Salah satu makanan untuk awet muda yang harus rutin Anda konsumsi adalah brokoli.
Studi yang dilakukan pada hewan uji dalam jurnal Geroscience (2019) diet dengan memasukkan 10% brokoli dalam menu makanan harian dapat mengurangi stres oksidatif terkait usia.
9. Bayam
Sayur bayam mengandung beta karoten dan lutein, dua zat penting yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit.
Ketika kulit semakin elastis, ini artinya kulit menjadi lebih kencang dan tak mudah timbul garis-garis halus yang memicu keriput.
10. Kacang almon
Makanan untuk awet muda berikutnya yang wajib Anda coba adalah kacang almon.
Almon adalah sumber asam lemak dan antioksidan yang tinggi yang dapat menjaga lapisan kulit dan mencegah tanda penuaan akibat paparan radikal bebas.
Menurut riset dalam jurnal Phytotherapy Research (2019), konsumsi almon setiap hari dapat mengurangi keparahan kerutan pada wanita pasca-menopause untuk berpotensi memiliki manfaat antiaging alami.

7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi
Pengawet makanan menjadi perbincangan akhir-akhir ini sesudah roti merek Okka dan Aoka diduga mengandung sodium dehydroacetate, pengawet membahayakan yang lazim diterapkan dalam kosmetika.
Memang tidak dapat dimungkiri, kebanyakan makanan yang manusia https://jknailsbeauty.com/ makan mengandung pengawet. Bagus pengawet natural maupun buatan bertujuan untuk mengawetkan makanan agar tidak terlalu cepat basi.
Diberitakan dari situs Micro Benotes, berikut sebagian daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi:
1. Asam Benzoat
Asam Benzoat adalah salah satu pengawet makanan yang aman dikonsumsi. Pengawet ini menjadi yang paling kerap diterapkan untuk mengawetkan makanan. Fungsi asam benzoat adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan. Umumnya bahan ini diterapkan untuk mengawetkan makanan seperti acar, salad, bumbu, saus, dan jus buah.
2. Nitrat
Nitrat adalah salah satu senyawa kimia yang diterapkan untuk mengawetkan makanan. Nitrat biasanya diterapkan untuk mengawetkan bahan-bahan berbasis daging, seperti daging steak, sosis, dan olahan daging lainnya. Nitrat juga dapat diterapkan untuk sayur-sayuran seperti wortel dan selada. Selain itu, nitrat juga berfungsi menambah cita rasa gurih pada daging.
Baca Juga : Macam Macam Frozen Food yang Dapat Dijual, Dijamin Laris Manis!
3. Asam Sorbat
Pengawet makanan selanjutnya yang aman dikonsumsi adalah asam sorbat. Pengawet tipe ini dapat menghambat pertumbuhan jamur yang dapat menyebabkan penyakit. Umumnya, pengawet makanan ini diterapkan untuk mengawetkan daging, makanan kaleng, kerang, keju anggur merah dan pastry.
4. Sulfur Dioxida
Sulfur dioxida atau sulfit lazim diterapkan untuk mengawetkan makanan-makanan kering. Peran pengawet sulfit adalah mencegah makanan berubah warna menjadi kecoklatan sebagai pedoman permulaan pembusukan.
5. Garam
Selain sebagai bumbu dapur, garam juga dapat difungsikan sebagai pengawet makanan natural. Garam mengandung natrium klorida yang dapat menurunkan kadar air pada makanan, sehingga dapat mencegah pembusukan.
6. Minyak
Minyak goreng rupanya juga bermanfaat untuk pengawetan makanan. Fungsi pengawetan minyak goreng akan lebih efektif kalau diterapkan untuk makanan-makanan berair. Makanan hal yang demikian akan dapat lebih bertahan lama kalau digoreng kering mengaplikasikan minyak karena minyak mampu menghambat oksidasi yang menyebabkan makanan gampang basi.
7. Cuka
Selain sebagai salah satu penyedap makanan, cuka juga dapat diterapkan sebagai pengawet makanan yang aman dikonsumsi. Cuka adalah hasil dari pengerjaan fermentasi campuran air dan gula. Hasil dari pengerjaan fermentasi itu menerima cuka yang bermanfaat dalam membasmi organisme atau mikroba yang menyebabkan pembusukan.